Apa sih bedanya Processor akhiran "K" dengan yang biasa??

Apa sih bedanya Core i7 3770 dan i7 3770K?
Apa sih perbedaan Core i5 4690 dan i5 4690K?
Apa sih bagusnya Processor yang mempunyai akhiran “K”?
Kenapa Processor saya kemampuannya berbeda dengan Processor yang versi “K”?
Kenapa . . .
Kenapa . . .
Kenapa . . .

Gambar di atas adalah ilustrasi Processor K

Karena kamu kurang ganteng bang... hehehe, bercanda.
Kok versi sama tapi ada akhirannya K itu kenapa bang? Ya karena intel mengeluarkan versi tersebut. Sebelum bertanya seperti itu alangkah baiknya kita tahu dulu arti kode alphabet dalam akhiran Processor.

Kode C : Processor desktop Chip grafis berkemampuan tinggi. 

Kode E : Processor desktop TDP 55 watt atau lebih.

Kode H : Processor dengan grafis bagus. H untuk High performance

Kode K : Processor dengan kemampuan Unlocked

Kode M : Processor Laptop. M untuk singkatan Mobile

Kode Q : Processor dengan kemampuan Quad Core. Q kepanjangan dari Quad-Core

Kode R : Processor dengan socket BGA1364 untuk laptop

Kode S : Processor yang mengutamakan performa

Kode T : Processor yang mengutamakan hemat energi

Kode U : Processor Laptop dengan kemampuan hemat daya. U untuk singkatan Ultra-low voltage

Kode X : Processor dengan kemampuan Extreme. X untuk singkatan X-treme

Kode Y : Processor dengan kemampuan low power yang extreme

Kode HQ : Processor Quad-Core dengan kemampuan grafis bagus. HQ untuk High performance Quad-Core

Kode MQ : Processor Quad-Core untuk laptop. MQ untuk Mobile Quad-Core

Kode QX : Processor Quad-Core Extreme. QX untuk Quad-Core X-treme

Nah, sekarang kita sudah tahu maksud k dalam processor, akhiran K itu karena processor tersebut unlocked, tidak dikunci, bisa diubah-ubah, diatur sendiri. Istilah kerennya overclock. 

Terus apa bedanya dengan yang versi biasa?

Ya jelas beda buangetlah, kalau versi biasa kita sudah ditentukan oleh pabrik kemampuan maksimum (Clock speed, biasanya dengan acuan Ghz) processor tersebut. Contohnya Core i5 3570 versi biasa hanya memiliki kemampuan clock sebesar 3,4Ghz dan turbo boost (Overclock bawaan pabrik) 3,8Ghz. Sementara versi i5 3570 juga mempunyai seperti versi biasa, TAPI dia bisa diatur sendiri maksimum clock nya. Misalnya kita mau overclock dari 3,4Ghz sampai 4,1Ghz itu dia bisa dilakukan asalkan benar cara overclock nya, kalau salah ya, boom. Jadi Jangan coba-coba overclock jika belum paham betul cara overclock yang benar.

Sebagai Contoh perbandingan Core i5 3570 vs Core i5 3570K berikut :

Contoh Perbandingan CPU K

Bang kok ada istilah underclock itu apa? Versi processor yang bagaimana yang bisa?

Underclock itu istilah untuk yang mau mengurangi kemampuan clock suatu processor unlocked. Misalnya dari base clock (bawaan pabrik) 3,4Ghz menjadi 2,4 Ghz, mengubah dari base menjadi lebih kecil clock nya. Jadi processor yang versi K yang bisa di underclock. Underclock juga bisa dengan mengurangi jumlah Core yang aktif, misalnya dari 4 Core menjadi 2 Core.

Terus apa sih keunggulan dari versi K dibanding versi biasa bang? Keunggulannya banyak tapi kelemahannya juga, contohnya

Keunggulannya


  • Kemampuannya lebih baik dari versi biasa karena bisa overclock
  • Bisa underclock
  • Bisa menentukan sendiri berapa clock yang kita inginkan
  • Tidak perlu takut harus upgrade Processor setiap tahun, dengan feature overclocknya kita tidak perlu sering sering upgrade.
  • Sangat cocok untuk para Gamer dan Overclocker


Kelemahannya


  • Harga lebih mahal dari versi biasa
  • Harus didukung oleh perangkat yang support overclock
  • PSU harus benar-benar bagus
  • Gak sembarang orang bisa melakukan overclock, karena kalau keliru sedikit saja bisa menjadi masalah.


Sekarang sudah tahu kan apa itu akhiran K dalam processor dan kegunaannya. Jadi sudah tidak bingung lagi kan, kalau mau beli processor. Jelas versi K lebih baik dari versi yang biasa, kalau ingin overclock ya beli saja yang versi K, tapi kalau Anda belum paham atau tidak ada yang tahu Overclock beli saja yang versi biasa.

Semoga sedikit ilmu yang saya miliki bisa menjadi manfaat bagi pembaca semua. Sekiranya seperti itulah yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. Bila ada kesalahan penulisan kata dan lainnya saya mohon maaf, itu karena keterbatasan pengetahuan dari saya. Jika ada pertanyaan, masukan, kritik dan saran silah kan Comment atau  contact us. Semoga bermanfaat, Sekian

Terima Kasih.


Cara mengatasi masalah Flashdisk/Hardisk/Memory tiba-tiba minta Format

Flashdisk saya tiba-tiba minta format ketika ditancapkan ke PC?
Hardisk saya tiba-tiba muncul format ketika ditancapkan ke PC?
Memory saya muncul format ketika di masukan ke PC?
Data-data di dalamnya sangat penting? haruskah download / mencari lagi?
Kira-kira bagaimana solusinya?

media penyimpanan minta format
Gambar di atas adlah ilustrasi format media penyimpanan

JANGAN PANIK BUNG!!!!

Pertama-tama kita harus menelusuri kenapa tiba-tiba flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan lainnya muncul perintah format ketika tertancap ke PC? alasannya kira-kira banyak sekali yang menyebabkan hal itu bisa terjadi, mulai  dari


  1. Mencabut Flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan yang lain dari Komputer secara tiba-tiba
  2. Listrik mati tiba-tiba ketika Flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan yang lain saat sedang bekerja
  3. Hardisk terbentur atau goyang ketika bekerja, karena bagaimana pun hardisk itu di dalamnya terdiri dari piringan cakram yang berputar (5400 - 7200 rpm / rad per menit) sangat kencang ketika bekerja, jadi kalau sampai goyang / terbentur / jatuh ya bisa bermasalah.
  4. Bisa juga umur hardisk / flashdisk / memory atau media penyimpanan yang lain yang sudah tua.
  5. Sering meng copy - paste atau memindah-mindah data dari partisi satu ke partisi lain atau dari media penyimpanan satu ke yang lain tanpa melakukan defragment.
  6. Terdapat bad sector pada hardisk / flashdisk / memory atau media penyimpanan yang lain.
  7. Panas yang berlebihan (Overheat)


Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut? apakah data di dalamnya akan hilang?

Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut jika memang hal itu terjadi pada media penyimpanan anda. Biasanya istilah yang digunakan adalah Recovery atau mengembalikan data yang hilang dari media penyimpanan (Data hilang yang belum permanent ya, kalau sudah permanent / sudah terformat ya kemungkinan besar tidak bisa). Trik sederhananya melakukan recovery sebagai berikut jika anda menggunakan Windows 7 :


  1. Klik menu START
  2. Pilih ALL PROGRAMS
  3. Pilih Folder ACCESORIES
  4. Akan Muncul Banyak Aplikasi, Klik kanan pada COMMAND PROMPT kemudian Run        as Administrator
  5. Kemudian akan muncul Jendela Command Prompt warna hitam. Lanjut ketikan command berikut tanpa tanda kutip " chkdsk /f D:" jangan sampai salah        ketik. untuk D: dalam hal ini adalah tempat Drive / media penyimpanan tersebut berada.            kalau misalnya yang minta format drive I ya tulisnya " chkdsk /f I:"
  6. Klik enter untuk memproses.


Atau mungkin lewat shortcut keyboard anda :


  1. Kombinasi  WINDOWS + R (Windows dalam keyboard gambarnya logo windows kotakan berjumlah 4)
  2. Dalam jendela Run ketik CMD kemudian klik OK atau Enter pada keyboard
  3. Kemudian akan muncul Jendela Command Prompt warna hitam.
  4. Lanjut ketikan command berikut tanpa tanda kutip " chkdsk /f D:" jangan sampai salah ketik. untuk D: dalam hal ini adalah tempat Drive / media penyimpanan tersebut berada. kalau misalnya yang minta format drive I ya tulisnya " chkdsk /f I:"
  5. Klik enter untuk memproses.

Lama tidaknya proses recovery tergantung banyak tidaknya file / data pada media penyimpanan anda. semakin banyak data / file maka prosesnya akan semakin lama. Itulah trik sederhana jika anda mengalami hal tersebut dengan memanfaatkan feature pada Windows. Mungkin hal tersebut juga bisa anda gunakan pada Windows 8, Windows 8.1 atau Windows 10. Kalau Windowsnya 32 bit atau mungkin 64 bit bagaimana? Jawabannya itu sama saja, gak ada bedanya pada Windows 32 bit atau pun 64 bit tetap bisa digunakan.

Namun jika hal tersebut masih kurang / belum bisa mengatasi masalah media penyimpanan anda, bisa juga kita menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak recovery pihak ketika yang bisa kita gunakan untuk merecovery data pada penyimpanan kita, sebagai contoh berikut.


  • EaseUS Data Recovery Wizard
  • Pandora Recovery
  • Recuva
  • FreeUndelete
  • Glary Undelete
  • Restoration.

Contoh Aplikasi pihak ketiga di atas ada yang free (Freeware) ada juga yang berbayar (Lisenced). silahkan di coba satu persatu, jika aplikasi yang free masih belum bisa mungkin ada baiknya anda mencoba yang berbayar. Namun itu juga belum tentu bisa menyelesaikan masalah tersebut jika memang media penyimpanan anda memang sudah rusak parah.

Macam media penyimpanan
Gambar di atas adalah ilustrasi macam macam media penyimpanan

Ada baiknya mulai sekarang anda berhati-hati dalam menggunakan media penyimpanan. Rawatlah dan jagalah dengan hati-hati media penyimpanan anda. Karena kalau sampai hilang? anda juga yang rugi, mungkin sudah menghabiskan banyak kuota untuk download, data-data pengetikan, data-data utang piutang, data-data pekerjaan. Lebih baik mencegah daripada menjadi masalah.

Mungkin anda bisa menggunakan cara-cara berikut ini untuk mengurangi resiko media penyimpanan anda terkena masalah seperti di atas.

  • Pastikan anda sudah Meng eject dahulu media penyimpanan anda sebelum mencabutnya dari komputer. Mungkin ini terlihat sepele tapi jika sudah terjadi masalah kan jadi berabe.
  • Jika listrik di sekitar rumah anda rawan padam, alangkah baiknya pakai UPS (Unit Power Supply) atau generator yang bisa menyediakan listrik jika terjadi pemadaman. UPS itu bukan PSU lho ya, UPS itu Istilahnya power banknya komputer. sementara PSU itu jika di Hape Baterainya.
  • Jika anda pakai laptop lebih baik selalu pantau keadaan baterai laptop anda agar tidak terjadi kekosongan baterai.
  • Tempatkan Laptop / Komputer anda pada tempat yang aman, tidak mudah goyang atau mungkin tempat yang tidak mudah terjatuh.
  • Pastikan semua baut hardisk pada laptop / komputer anda sudah benar-benar terkunci kuat, baik juga jika dilapisi karet / gabus. karena bahan seperti karet dan gabus itu bisa menyerap getaran.
  • Jika Umur media penyimpanan sudah cukup lama 7 tahun ke atas alangkah baiknya beli media penyimpanan baru dan pindah semua datanya.
  • Untuk menghindari panas berlebih pada media penyimpanan usahakan menempatkannya pada tempat yang sejuk, sirkulasi udara lancar. bisa juga menambahkan Fan (kipas) pada Hardisk.
  • Jika anda sering meng copy - paste atau memindah-mindah data anda, sebaiknya sebulan sekali melakukan disk defragment. tujuannya adalah untuk menyisihkan daerah-daerah tempat data anda pada hardisk pada satu sisi agar mudah pembacaannya. pada dasarnya proses writing itu urut (jika digambarkan dari sisi kiri kekanan) namun jika file dikirinya di cut / di delete pasti akan terjadi kekosongan, dan itu bisa mengakibatkan proses pembacaan lebih lama. Proses defragment Intinya agar reading datanya tidak mencar-mencar.

Cara tersebut sudah saya coba dan praktekkan ketika Hardisk Komputer saya mengalami hal tersebut. dan Alhamdulilah berhasil data dan file penting pun terselamatkan. Silahkan di coba dan dipraktekkan bagi anda yang mengalami hal seperti di atas, Semoga berhasil dan berjalan lancar.
Mungkin seperti itulah hal yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini, jika ada hal yang kurang, sulit dipahami atau salah itu karena keterbatasan pengetahuan dari penulis. Jika ada masukan, kritik atau saran bisa comment atau contact us. Semoga bermanfaat, Sekian

Terima Kasih.